Claudio Ranieri dilaporkan segera memperpanjang kontrak dengan Leicester City. Hal itu berarti, pelatih berjuluk The Tinkerman ini takkan menangani Timnas Italia usai gelaran Piala Eropa 2016. Seperti diberitakan The Telegraph, Minggu (29/5/2016), Ranieri bakal mendapat perpanjangan kontrak tiga musim dari The Foxes. Nantinya di kontrak baru tersebut, allenatore berusia 64 tahun bakal mendapat bayaran tiga juta euro atau sekira Rp45 miliar per tahun. Jika benar mendapat perpanjangan kontrak selama tiga tahun, Ranieri bakal berada di King Power Stadium hingga 2021. Sebab sebelumnya, kontrak Ranieri berlaku hingga 30 Juni 2018. Tak heran manajemen Leicester siap memberikan kontrak baru kepada mantan juru taktik Juventus tersebut. Berkat tangan dingin eks manajer Chelsea itu, Leicester sanggup menjuarai Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Kesuksesan menjadi kampiun Premier League 2015-2016 otomatis meningkatkan derajat Jamie Vardy dan kawan-kawan. Dari yang awalnya berada di level semenjana, Leicester kini tumbuh menjadi salah satu klub papan atas Negeri Ratu Elizabeth.
Sementara itu Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, buat Arsenal gigit jari. Hal yang membuat Ranieri bikin The Gunners gigit jari ialah kandasnya peluang klub asuhan Arsene Wenger tersebut menggaet Riyad Mahrez pada bursa transfer musim panas 2016. Sebelumnya, The Professor –julukan Wenger– dilaporkan berminat mendatangkan winger berpaspor Aljazair tersebut. Permainan impresif bareng The Foxes sepanjang musim 2015-2016 adalah salah satu alasannya. Dari 37 pertandingan di Premier League 2015-2016, Mahrez sanggup mengemas 17 gol dan 10 assists.
Aksi dribel dan kemampuan melepas tembakan akurat adalah beberapa kelebihan mantan pemain Le Havre tersebut. Tahu sang pemain diburu banyak klub besar Eropa termasuk Arsenal, The Tinkerman –julukan Ranieri– langsung bergerak. Allenatore berpaspor Italia itu menegaskan takkan menjual pemain bintangnya termasuk Mahrez demi prestasi yang lebih tinggi pada musim 2016-2017. “Hal pertama yang harus dilakakukan adalah menjaga pemain bintang kami. Selanjutnya, pilih pemain yang tepat untuk didatangkan. Bukan pemain bintang, melainkan seorang petarung,” jelas Ranieri mengutip dari Daily Star, Minggu (29/5/2016).
