Leicester City sudah dipastikan menjadi juara Liga Premier sejak Senin lalu setelah rival mereka Tottenham Hotspur ditahan Chelsea 2-2. Laga melawan Everton pun menjadi momen perayaan karena mereka akan menerima trofi juara seusai pertandingan. Leicester City tetap tampil serius meski sudah menjadi juara Liga Premier Inggris. The Foxes melengkapi pesta juara dengan kemenangan 3-1 saat menjamu Everton pada laga kandang terakhir di musim 2015/2016, Sabtu (7/5/2016) malam WIB. Manajer Claudio Ranieri memilih tetap menurunkan kekuatan penuh. Ranieri tak mau mengecewakan fans yang memadati King Power Stadium. Hasilnya, di menit kelima mereka sudah berhasil membuka keunggulan dan Skor 3-1 bertahan sampai bubaran.
Reaksi Dunia Sepakbola Lihat Leicester City Juara Liga Inggris - Leicester City dipastikan merengkuh gelar juara Liga Inggris setelah pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur gagal meraup poin sempurna saat menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Senin (2/5/2016). Dunia sepakbola pun bereaksi menyusul kesuksesan The Foxes. Setelah unggul tujuh poin dari Spurs di pekan ke-36 Liga Inggris, Leicester dipastikan mengangkat trofi juara pada akhir musim 2015/2016. Anak asuh Claudio Ranieri juga tercatat dalam sejarah, sebagai tim minim budget yang mampu merengkuh trofi di liga paling kompetitif di dunia.
Pada awal musim 2015/2016, bisa dibilang tak ada yang melirik Leicester saat pengamat sepakbola berbicara tentang siapa kandidat kuat juara Premier League. Namun Jamie Vardy dan koleganya mampu membuat kejutan dengan tampil konsisten meraih tiga poin. Leicester sebelumnya hanya dipandang sebelah mata, bahkan oleh bekas pemainnya sendiri. Pada 14 Desember 2015, mantan penyerang The Foxes, Gary Lineker menyebut dirinya siap tampil hanya dengan celana dalam saat menyarkan acara televisi, apabila Leicester merengkuh gelar juara di akhir musim. Semua kejutan yang dibuat Leicester tentu menuai reaksi beragam di mata masyarakat sepakbola.