Skuat Utama Leicester City Football Club

Kamis, 19 Mei 2016

Leicester City Beri Pelajaran Bagi Dunia

Leicester City Memberikan Pelajaran Bagi Seluruh Dunia - LCFCAda beberapa pelajaran yang dapat dipelajari dari misi mustahil yang diraih oleh Foxes, julukan Leicester. Keberuntungan mungkin tersenyum pada Leicester tapi mereka adalah sebuah contoh bagaimana klub yang dikelola dengan baik di dalam maupun di luar lapangan, yang bekerja keras dan bergerak ke arah yang sama. Leicester dapat menunjukkan klub-klub lainnya beberapa pelajaran. Tetapi mereka berhasil memberikan lebih banyak pelajaran lagi bagi Asia Tenggara. Saat Thailand merayakan kesuksesan salah satu putra bangsanya, beberapa klub di Liga Premier Thailand harus mampu belajar dari bagaimana King Power membawa stabilitas dan kemudian membuat Leicester sukses.

Jika ada satu pelajaran yang dapat dipelajari dari kesuksesan Leicester, itu adalah Anda harus melihat lebih jauh dan mendalam untuk mencari orang yang tepat untuk menjadi pelatih dan memberikannya waktu serta dukungan. Nama Nigel Pearson mungkin bukan termasuk nama manajer terkenal, tapi kesuksesan Leicester tahun ini tidak akan pernah terjadi tanpa dirinya. Nigel Pearson pantas mendapatkan pengakuan yang lebih besar. Jika dirinya tidak membawa Leicester promosi dan tetap mempertahankan mereka di Premier League dengan misi penyelamatan yang paling mustahil untuk dilakukan pada musim lalu, Leicester tidak akan pernah memenangkan gelar Premier League musim ini.

Dan juga fakta yang telah ditunjukkan oleh Leicester bahwa masih ada bakat-bakat hebat di seantero dunia yang dapat ditemukan tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Klub-klub Asia Tenggara memang tidak belanja belanja di toko yang sama dengan klub-klub Inggris, tetapi masih ada banyak pemain-pemain bagus yang tersedia dengan harga yang terjangkau. The Foxes menunjukkan tentang nilai penting pencarian bakat. Pada saat ini, dalam banyak kasus, perekrutan pemain dilakukan secara sembarangan dan terbuka untuk disalahgunakan. Tidak harus terus-menerus mendatangkan pemain dari Brasil akan menjadi awal yang bagus. Ada tempat-tempat yang lebih murah untuk mencari pemain. Pada awalnya memang membutuhkan banyak usaha dan membutuhkan lebih banyak uang, tetapi manfaat jangka panjangnya layak untuk dipertimbangkan.

Pelajaran terbesar dari semua pemikiran itu menghasilkan satu kesimpulan yang jelas. Leicester bukanlah klub miskin tetapi mereka jelas tidak mempunyai sumber daya keuangan yang besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang. Cara berpikir hampir semua orang yang meyakini bahwa kekuatan keuangan tidak dapat disaingi harus dihilangkan. Jika tidak, hal itu hanya akan membuat semakin sulit. Tetapi klub yang melakukan sesuatu yang berbeda, melakukan hal yang benar di luar lapangan, yang lebih mementingkan semangat daripada uang, dan mempunyai semangat tim yang melebihi segala sesuatu bisa meraih kesuksesan. Jika pemilik asal Thailand mampu melakukan segalanya dengan benar di Premier League di mana mereka menghadapi pemilik-pemilik kaya dari berbagai penjuru dunia, tidak ada alasan bagi bos-bos klub asal Asia Tenggara untuk tidak dapat melakukannya di rumah mereka sendiri.